Pesawat Singapore Airlines (SIA) yang mengalami turbulensi parah kembali ke Singapura pada Minggu (26/5/2024) atau 5 hari setelah pendaratan darurat di Bangkok.
Pesawat Singapore Airlines turbulensi parah yakni penurunan ketinggian terbang secara mendadak hingga 6.000 kaki dalam penerbangan dari London menuju Singapura
Kasus penganiayaan yang berujung seorang siswa tewas di STIP berbuntut panjang, di antadalah perombakan kurikulum hingga pembebasan tugas terhadap sang direktur