Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,44 persen atau 26,16 poin menjadi 5.996,44. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 5.944,42-6.001.

Pada perdagangan Selasa (6/4/2021) pukul 10.48 WIB, saham PTBA turun 1,57 persen atau 40 poin menjadi Rp2.500. Sepanjang hari ini, saham PTBA bergerak di rentang Rp2.440-Rp2.540.

PTBA terpantau melemah 1,57 persen atau 40 poin ke level Rp2.500 per saham pada pukul 10.50 WIB

Setidaknya terdapat 11 emiten yang melaporkan telah mendapatkan fasilitas pinjaman perbankan dengan jumlah beragam.

Rupiah di pasar spot menguat 0,12 persen atau 17,5 poin menjadi Rp14.497,5 per dolar AS pada pukul 09.24 WIB.

Indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan Bursa ini berada di level 484,645 dan terkoreksi 0,33 persen dibanding penutupan sebelumnya di level 486,245.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di posisi 5.973,987 dan langsung melemah 0,35 persen ke posisi 5.945,661 pada pukul 09.02 WIB.

Saham EMTK masih berpotensi untuk bergerak naik lebih tinggi, karena dana hasil private placement itu akan digunakan untuk menunjang ekspansi bisnis grup secara keseluruhan.

Teka-teki investor yang masuk ke dalam PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. lewat private placement akhirnya terungkap. Dua investor asing yang masuk ialah Naver Corporation dan…

Teka-teki investor yang masuk ke dalam PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. lewat private placement akhirnya terungkap. Dua investor asing yang masuk ialah Naver Corporation dan…

PT Bukit Asam Tbk. berambisi untuk merealisasikan target produksi 50 juta ton batu bara dalam waktu dekat.

PT Bukit Asam Tbk. berambisi untuk merealisasikan target produksi 50 juta ton batu bara dalam waktu dekat.

Pada 2021, emiten di bawah bendera Grup Indika memiliki pekerjaan rumah untuk memacu kinerja yang terpapar pandemi Covid-19 pada tahun lalu. Strategi efisiensi, diversifikasi…

Kepemilikan Anthoni Salim di Emtek berkurang seiring dengan masuknya investor baru.

Emiten berkode efek EMTK itu mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,93 triliun pada 2020, naik 8,21 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp11,03 triliun.

Suntikan modal jumbo untuk EMTK bakal kian meningkatkan kinerja emiten yang akhir-akhir ini makin gencar berekspansi mengakuisisi perusahaan baru ini.