IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif menjelang Pilpres AS. Tak hanya kepastian politik di Amerika Serikat, investor juga menanti pengumuman suku bunga The Fed.

Apabila mengecualikan transaksi penjualan aset sebelumnya, sebenarnya pendapatan penjualan APLN naik 5,77% yoy menjadi Rp1,63 triliun pada kuartal III/2024.

Sepekan sebelum Pilpres AS, di periode 28 Oktober - 1 November, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell di BEI senilai total Rp2,64 triliun.

Indeks reksa dana saham anjlok hingga 1,66% dalam sepekan terakhir, menyusul pelemahan IHSG akibat net sell asing.

Investor merespons positif kinerja positif Adaro Minerals (ADMR) yang diuntungkan oleh kenaikan harga batu bara metalurgi. Prospek harga met coal juga cerah.

Mayoritas kinerja reksa dana melemah pekan lalu. BNP Paribas Asset Management menyebut reksa dana berbasis keberlanjutan ESG bisa jadi pilihan risk management.

Masuknya saham ADMR dan SMRA dipastikan memoles penguatan indeks LQ45 pada akhir tahun ini. Belum lagi, potensi window dressing juga akan menambah daya indeks.

Kinerja BNI di periode Januari-September 2024 sudah sesuai ekspektasi. Akankah harga saham segera mengikuti?

10 emiten mendapat notasi khusus M atau berada dalam proses PKPU. Dua diantaranya merupakan perusahaan tekstil Pan Brothers dan Sejahtera Bintang Abadi Textile.

Saham emiten unggas seperti JPFA, CPIN, hingga MAIN bergeliat jelang pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto, menyongsong program makan siang gratis.

JP Morgan menyebut konsensus saat ini hanya menyukai pasar negara berkembang Indonesia di kawasan Asean.

Mayoritas reksa dana menguat jelang pelantikan Prabowo-Gibran. Indeks reksa dana saham terpantau jawara.

Short selling bisa membawa keuntungan apabila saham yang ditransaksikan mengalami penurunan harga di masa depan. Keuntungan didapat dari selisih harga saham.

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. akan melepas merek dagang ACE Hardware pada akhir 2024 dan akan berdagang dengan merek baru mulai awal tahun 2025.

Emiten batu bara mendiversifikasikan usaha keluar dari bisnis batu bara demi menjaga lingkungan dan mendapat pendanaan lebih luas.

JP Morgan menyukai saham sektor komoditas di Indonesia. Kondisi harga komoditas saat ini disebut menguntungkan ADMR, MDKA, dan ANTM.