Sejumlah emiten konstruksi seperti META, WIKA, ADHI dan JSMR terekam cukup aktif dalam memperkuat portofolio bisnis mereka di jalan tol pada awal tahun ini.

Saham Grup MNC yang paling melonjak dan mengisi jajaran top gainers ialah BCAP, IPTV, dan BABP.

Bisnis, JAKARTA — PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. melalui anak usahanya PT Suri Tani Pemuka (STP) membukukan ekspor produk perikanan senilai Rp524,6 miliar pada 2021. Realisasi…

Bisnis, JAKARTA — Proyek infrastruktur jalan tol masih menjadi incaran emiten-emiten di sektor konstruksi untuk memperbesar raihan kontrak baru pada 2022.n

Hari ini saham PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. (BAUT) mengalami kenaikan harga paling tinggi sebesar 34,07 persen menjadi Rp244.

PT Nusantara Infrastructure Tbk, PT Margautama Nusantara (MUN), dan PT Bintaro Serpong Damai merupakan pemilik proyek dengan WIKA sebagai kontraktor.

Rupiah diprediksi bergerak fluktuatif dan kemungkinan menguat tipis pada rentang Rp13.900-Rp14.360 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Peningkatan ekspor perikanan entitas Japfa (JPFA) sejalan dengan rencana strategis perseroan dalam memperluas pasar.

Pelemahan saham Telkom (TLKM) dan Charoen Pokphand (CPIN) menekan Indeks Bisnis-27.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) berpeluang untuk memupuk kontrak baru pada 2022 setelah menang lelang proyek jalan tol Semarang—Demak.

Rupiah terapresiasi pada perdagangan Senin (31/1/2022), sementara yuan China naik 0,11 persen, baht Thailand naik 0,29 persen, dan yen Jepang turun 0,12 persen.

Saham ADHI menguat 3,09 persen atau 25 poin menjadi Rp835 seiring dengan raihan kontrak proyek Tol Semarang-Demak.

Grup Wijaya Karya membidik pertumbuhan nilai kontrak baru pada 2022 sehingga turut meningkatkan kinerja keuangannya.

Pilihan saham itu sesuai dengan analisis Feng Shui yang menyebut perusahaan dengan komitmen green economy dan tata kelola yang baik akan lebih diuntungkan di Tahun Macan…

Rupiah terdepresiasi 0,17 persen menjadi Rp14.398 per dolar AS mengikuti pelemahan mata uang Asia.

Grup Wijaya Karya siap memasang kuda-kuda untuk meraih nilai kontrak baru yang lebih tinggi pada 2022. Tak hanya dari level induk usaha di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.,…