WIKA mengaku tidak terlalu terburu-buru untuk melepas saham di perusahaan tol karena ingin mendapat penawaran harga yang optimal.

Konsorsium Jakarta Metro Expressway (JMEX) yang terdiri atas PT Nusantara Infrastructure Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Acset Indonusa Tbk. dan PT Triputra Utama…

Konsorsium Jakarta Metro Expressway (JMEX) yang terdiri atas PT Nusantara Infrastructure Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Acset Indonusa Tbk. dan PT Triputra Utama…

Kinerja emiten konstruksi pelat merah pada tahun lalu tidak mencapai target karena situasi politik. Kinerja emiten diyakini pulih karena proyek-proyek yang tertunda akan…

Di antara beberapa emiten Grup Astra, PT Astra International Tbk. masih menjadi pilihan paling menarik.

Sebagai pihak pemrakarsa, JMEX memiliki hak istimewa saat tahap pelelangan, yaitu hak menyamakan penawaran atau right to match.

Astra International Isuzu akan meminta penjadwalan ulang kepada KPK karenasurat dari KPK tersebut baru diterima oleh perseroan pada 4 Februari 2020.

Ciptadana Sekuritas Asia memutuskan untuk memangkas target IHSG pada akhir 2020 yang semula ditetapkan pada Oktober 2019 di level 7.190 menjadi 6.930.

Artha Sekuritas memprediksi IHSG akan kembali menguat walaupun pergerakannya terbatas

Rencana IPO Tol Trans Jawa paling cepat baru akan dimulai pada tahun depan karena PT Jasa Marga (Persero) Tbk. selaku induk ingin memastikan valuasi perusahaan tersebut optimal…

Bisnis, JAKARTA — Lesunya raihan nilai kontrak baru pada 2019 memacu empat emiten BUMN Karya membidik NKB yang lebih besar pada 2020 sejalan dengan bergulirnya tender proyek-proyek…

WIKA membidik proyek-proyek bernilai besar untuk memenuhi target perolehan kontrak baru.

Jasa Marga menjajaki sejumlah opsi untuk menggalang dana, mulai dari penerbitan obligasi hingga instrumen baru seperti step up coupun bond.

Restrukturisasi BUMN dengan mengurangi jumlah entitas diharapkan bisa membuat kinerja BUMN lebih efisien dan menghindar kebangkrutan.

Adhi Karya masih akan membidik proyek-proyek infrastruktur untuk menggenjot perolehan kontrak baru.

PTPP akan tetap fokus pada proyek infrastruktur, pembangunan gedung, dan segmen EPC (engineering, procurement, and contractor).