Menteri BUMN Erick Thohir meminta Dirut MIND ID Orias Petrus Moedak untuk melakukan benchmarking terhadap perusahaan tambang kelas dunia guna memanjukan industri pertambangan…
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan persoalan pengelolaan utang menjadi salah satu alasan dirinya merombak jajaran direksi BUMN karya. Sejauh ini, empat BUMN karya dipimpin…
Bisnis, JAKARTA — PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. mampu membukukan kenaikan margin laba bersih pada kuartal I/2020 kendati profitabilitasnya hanya naik tipis dan penjualannya…
Erick Thohir menjelaskan saat ini 90 persen BUMN mengalami penurunan kinerja akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, hanya BUMN di sektor perkebunan, telekomunikasi, dan pangan…
Erick Thohir mengatakan bahwa dia menginginkan setiap bank tetap sehat dan berfokus pada segmen pasar tertentu. Sejauh ini menurutnya, baru tiga bank BUMN yang memiliki fokus…
Menteri BUMN Erick Thohir meminta dana pensiun BUMN untuk tidak menempatkan dana ke aset berisiko tinggi. Saat ini, konsolidasi dana pensiun BUMN tengah digodok. Selain untuk…
Sampai dengan Mei 2020 PTPP meraup kontrak baru Rp7,5 triliun dengan tota kontrak dihadapi Rp64 triliun. Perseroan yakin kinerja akan mulih karena pengakhiran pembatasan…
Kementerian BUMN melakukan berbagai langkah dalam 4 bulan terakhir untuk bertahan dari badai pandemi corona. Mulai dari restrukturisasi organisasi di kementerian, bongkar…
Pendapatan utama Garuda Indonesia berasal dari penerbangan berjadwal, turun 29,23 persen. Di dalam negeri, Garuda Indonesia punya sembilan wilayah operasi sedangka di mancanegara…
Garuda Indonesia telah menempuh berbagai jurus, mulai dari sisi operasional hingga aspek keuangan guna menghadapi dampak pandemi Covid-19. Sejauh ini, hingga kuartal I/2020,…
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyusun sejumlah strategi dari penagihan piutang, divestasi tol, hingga permohonan tambahan suntikan modal negara untuk melonggarkan tekanan…
Sisa pembayaran atas pekerjaan konstruksi LRT Palembang yang belum dibayarkan ke Waskita Karya mencapai Rp1,92 triliun atau sekitar 10 persen dari nilai kontrak
Kasus subkontraktor fiktif diduga merugikan negara Rp186 miliar. Kerugian timbul karena Waskita Karya membayar pekerjaan konstruksi yang ternyata fiktif di 14 proyek.