Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpotensi menguat jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mulai mengimplementasikan Artificial Intelligence (AI) sebagai program jangka panjang pengembangan di ekosistem GoTo.

PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) dan PT Dunia Virtual Online Tbk. (AREA) bekerja sama dalam layanan MRT DRaaS bagi Anggota Bursa.

Harga emas dunia berpotensi akan terus menguat sampai dengan US$3.000 per ons karena kurangnya katalis negatif.

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memiliki tren pertumbuhan pada unit bisnis on demand service (ODS) dan financial technology (fintech) pada kuartal II.

Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam mengalami kenaikan signifikan hingga menembus rekor sepanjang masanya

PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) dijadwalkan membagi dividen kepada para investor sebesar Rp230,34 miliar atau Rp40 per saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,33% atau 25 poin menuju 7.302 pada Senin (15/7/2024).

BEI mencatatkan masih ada 21 perusahaan yang masih berada dalam pipeline IPO. Adapun 2 diantaranya merupakan perusahaan dengan aset di atas Rp250 miliar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mencatatkan laju yang berbeda bila mengacu pada prediksi beberapa sekuritas menggunakan metode teknikal.

Nilai tukar rupiah ditutup perkasa di hadapan dolar AS hari ini, Senin (15/7/2024), pascainsiden penembakan Donald Trump saat kampanye di AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Jumat (12/7/2024), berpotensi menguat ke posisi Rp16.140 dengan sejumlah katalis positif.

Rekomendasi saham dan pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat (12/7/2024), berpotensi melanjutkan tren penguatan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya meningkatkan transaksi dan perkembangan Bursa Karbon di Indonesia supaya mengalam pertumbuhan penggunanya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal memacu industri pasar modal untuk memenuhi target penghimpunan dana mencapai Rp200 triliun pada 2024.