Sebanyak 17 saham emiten di Bursa Efek Indonesia dekat dengan Prabowo-Gibran, yang dalam hasil hitung cepat sementara quick count Pilpres 2024 masih unggul

Pilpres 2024 telah berlangsung dan 204,8 juta pemilih yang masuk DPT lagi menanti hasil quick count, termasuk seorang warga dengan catatan kelahiran tahun 1900.

Pilpres & quick count 2024 serentak dilaksanakan Rabu (14/2/2024) dan pada pekan ini ada 280 emiten market cap-nya naik, dari Rp300 juta hingga Rp22,73 triliun.

Ada investor ritel tercatat sebagai pemegang saham jumbo BNI, emiten bank BUMN yang baru saja menyampaikan rekor laba bersih 2023 sebesar Rp21,11 triliun.

Revisi Peraturan Menteri ESDM No. 26/2021 tentang Pengembangan PLTS Atap disetujui Presiden Joko Widodo, di mana skema ekspor listrik dihapus.

Grup Bakrie menambah lagi daftar perusahaannya yang melantai di Bursa Efek Indonesia melalui emiten PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII).

Chandra Asri Group, perusahaan kimia terintegrasi, mendukung target bauran EBT melalui kolaborasi penyediaan bahan baku infrastruktur dalam proyek panas bumi.

Sejumlah hedge fund kakap tercatat aktif mengoleksi saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) maupun obligasi globalnya.

Indonesia tercatat sebagai pemilik lahan gambut tropis terluas di dunia, yang hampir separuhnya ternyata telah terdegradasi.

PBB mendorong sistem keuangan global untuk meningkatkan pendanaan iklim yang jumlahnya mencapai 10% dari kapitalisasi pasar Bursa Efek New York.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2023 diklaim lebih kecil dibandingkan dengan periode 2019.

Hedge fund kakap dari Blackrock hingga Vanguard berinvestasi di raksasa EBT global. Bagaimana dengan investor dunia Warren Buffett dengan Berkshire Hathaway

Bursa Efek Indonesia punya daftar 30 saham ramah lingkungan dengan total market cap mencapai 39% dari total kapitalisasi pasar BEI sebesar Rp11,46 kuadriliun.

Modalku mengajak dan mendorong UMKM Indonesia untuk memulai pelaporan ESG dan praktik berkelanjutan.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo mendorong pengembangan mineral kritis untuk 3 industri strategis.

Perbedaan haluan politik dan mosi tidak percaya parlemen menyebabkan 16 menteri mundur dari kabinet pertama RI setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat.