KPK kembali mengagalkan praktik tindak pidana korupsi melalui operasi tangkap tangan.

Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua menyatakan mepetnya waktu untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK merupakan masalah yang serius.

KPK tidak mempermasalahkan mepetnya waktu yang diberikan untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon pemimpin lembaga anti rasuah.

Mantan sekjen partai Nasdem Patrice Rio Capella berharap mendapatkan status justice collaborator dari lembaga antirasuah.nn

KPK terus melakukan pendalaman kasus dugaan suap yang dilakukan oleh Gubernur nonaktif Sumut Gatot Pujo Nugroho.

KPK tetap berkeras menolak RUU KPK yang diajukan oleh Komisi III DPR. Bahkan, Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi mengaku terkejut RUU KPK masuk prolegnas 2015.

KPK saat ini sedang menggali lebih lanjut terkait kasus Pertamina Energy Trading Limited Ltd (Petral) termasuk dokumen audit yang telah diserahkan kepada komisi antirasuah…

Patrice Rio Capella, mantan sekjen Nasdem membantah pernah menyatakan dirinya calon jaksa agung kepada Gatot Pujo Nugroho.

Surya Paloh menampik mengetahui rencana Gatot Pujo Nugroho untuk mengamankan kasus dugaan korupsi bansos di Kejaksaan Agung mau pun Kejaksaan Tinggi Sumut.

Ketua Umum partai Nasdem Surya Paloh lagi-lagi mangkir dari panggilan untuk memberikan kesaksian dalam persidangan Patrice Rio Capella.

Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua khawatir waktu yang sempit dalam pemilihan calon pimpinan KPK oleh DPR akan membuat pilihan jatuh pada calon pimpinan yang sesuai…

KPK telah menyelesaikan berkas perkara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti. Berkas perkara pasangan tersebut siap untuk dibawa ke tahap penuntutann

Abdullah Hehamahua menyatakan tidak ada syarat dalam UU KPK yang mengharuskan calon pimpinan KPK berasal dari kalangan jaksa atau polisi

Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua menilai waktu DPR untuk memilih lima orang calon pimpinan KPK hingga dilantik 16 Desember mendatang mepet

Johan Budi, Plt Wakil Ketua KPK yang juga menjadi salah satu kandidat pimpinan KPK menyerahkan sepenuhnya proses seleksi capim KPK kepada Komisi III DPR.

KPK sedang menelaah permohonan sebagai justice collaborator (JC) pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti.