Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,66 persen di awal sesi kedua perdagangan hari ini, Jumat (2/10/2020).

Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya positif terkena Covid-19, setelah melakukan tes pada Kamis (1/10/2020). Harga emas sedikit naik setelah kabar Trump tersiar.

Saham Eagle High Plantation turun 5 persen pada awal perdagangan hari ini. Kemarin saham berkode BWPT melesat 8,89 persen.

PT Bali Towerindo Sentra Tbk. dan PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. menjadi dua saham paling buntung pada perdagangan hari ini, Kamis (1/10/2020).

Amerika Serikat memblokir CPO Felda Holding karena ditemukan indikasi kerja paksa. Saham Felda terjungkal di Malaysia. Sementara itu, entitas anaknya di Indonesia naik signifikan.

Harga emas tertahan karena investor tampak hati-hati menyikapi debat perdana capres AS. Perhatian investor akan tertuju pad data ketenagakerjaan.

Rupiah mencetak penguatan empat hari berturut-turut setelah menguat 0,3 persen pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (1/10/2020).

IHSG ditutup menguat 2,05 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (1/10/2020).

Global Mediacom (BMTR) memohon agar notasi khusus dihapurs karena pengadilan telah menolak gugatan pailit yang dilayangkan KT Corporation.

Saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. tercatat sebagai saham paling buntung setelah terkoreksi 7 persen ke posisi 372.

PT Ginting Jaya Energi Tbk. mencetak kenaikan harga saham tertinggi pada perdagangan hari ini, Rabu (30/9/2020).

Ada banyak peristiwa yang dinantikan pada pekan ini dan akan berpengaruh terhadap pergerakan harga emas.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat super tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9/202)

Fokus pelaku pasar dalam perdagangan emas hari ini antara lain tertuju pada debat perdana antara Joe Biden dan Donald Trump.

IHSG ditutup menguat 0,40 persen di akhir sesi pertama. Namun, hingga akhir perdagangan, IHSG berbalik melemah dengan koreksi 0,56 persen.

Emiten pertambangan kompak mencetak kenaikan harga saham setelah harga batu bara menyentuh US$60 dolar per ton.