Kendati instrumen beli sekarang bayar nanti alias paylater belakangan naik daun, kalangan perbankan rupanya tidak kehilangan asa di bisnis kartu kredit.

Meski popularitasnya meningkat, keberadaan instrumen urun dana melalui paltform teknologi finansial alias crowdfunding menyisakan banyak persoalan.

Pelaku pasar agaknya perlu mencermati perkembangan dinamika ekonomi dunia pascamundurnya Joe Biden dari kontestasi Pilpres Amerika Serikat.

Sebanyak 52 emiten bakal membagikan dividen pada pekan ini, 22—26 Juli 2024, dengan nilai mencapai Rp12,82 triliun.

Pilihan instrumen investasi investor dalam 12 bulan ke depan mengalami pergeseran, dengan instrumen emas menjadi sasaran yang banyak dilirik.

Keputusan Bank Indonesia kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 6,25% dalam RDG Juli 2024 menjadi sentimen positif bagi pasar surat utang.

Pasar Surat Utang Negara atau SUN Indonesia menunjukkan tren pemulihan yang menjanjikan. Hal ini tentu membuka harapan bagi potensi return yang lebih baik bagi investor pada…

Pembatalan emisi obligasi oleh BRI dan TPIA bukan merupakan gambaran animo pasar surat utang korporasi secara umum.

Pasar surat utang global sedang mengalami anomali. Yield surat utang jangka pendek justru lebih tinggi dibanding jangka panjang.

Bank-bank kecil kian terjepit di tengah kondisi ekonomi yang kini makin menantang. Kredit makin seret, sedangkan NPL justru paling tinggi.

Wacana Bursa Efek Indonesia untuk menghadirkan liquidity provider atau penyedia likuiditas di pasar saham membuka perdebatan baru di kalangan pelaku pasar.

Langkah nekat bank digital memberikan bunga tabungan yang tinggi menjadi kian berisiko sebab rasio kredit bermasalah bank-bank ini tergolong gemuk.

Berita tentang langkah ekspansi Garuda Indonesia bersama sejumlah berita menarik lainnya menjadi pilihan editor BisnisIndonesia.id hari ini, Selasa (11/6/2024).

Sejumlah berita menarik menjadi pilihan editor BisnisIndonesia.id hari ini, Minggu, 2 Juni 2024. Simak selengkapnya!

Berita tentang pembagian dividen sejumlah emiten LQ45 dalam waktu dekat serta sejumlah berita lainnya menjadi pilihan editor BisnisIndonesia.id hari ini.

Anak usaha BUMN karya belum kehilangan asa untuk memperbaiki kinerja bisnis yang lesu pada awal tahun ini.