Meski BI dan The Fed telah mulai memangkas suku bunga, dampaknya terhadap penerbitan obligasi korporasi belum akan terasa pada sisa tahun 2024.

Ruang penguatan bagi instrumen surat utang di Indonesia makin lebar tahun ini, setelah BI dan The Fed resmi memangkas suku bunga acuan masing-masing.

Optimisme di pasar SUN makin menguat seiring dengan kian dekatnya momentum pertemuan The Fed yang diyakini bakal memangkas suku bunga acuan.

Langkah pemangkasan suku bunga the Fed menjadi sentimen utama yang bakal menjadi fokus utama pelaku pasar sepanjang September 2024.

Daya tarik instrumen Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri Sukuk Ritel SR021 yang bakal mulai ditawarkan akhir pekan ini diyakini tetap tinggi.

Investor asing terlihat agresif membeli aset saham dan surat berharga negara (SBN) Indonesia sepanjang Agustus 2024.

Perayaan Hari Ulang Republik Indonesia pada 2024 menjadi penanda penting dalam sejarah Indonesia, tidak hanya sebagai peringatan kemerdekaan ke-79, tetapi juga sebagai titik…

Tingkat inklusi dan literasi keuangan belum merata di semua produk jasa keuangan. Literasi dan inklusi perbankan jauh lebih tinggi dibanding nonbank.

Kondisi pasar yang kurang bergairah akhir-akhir ini seakan meredupkan semarak pesta ulang tahun diaktifkannya kembali pasar modal ke-47 tahun.

Kinerja SeaBank yang solid pada paruh pertama 2024 seolah membuktikan bahwa strategi bunga tinggi bank digital benar-benar dapat berbuah manis.

Bisnis, JAKARTA — Kuatnya dukungan induk usaha menjadi resep utama di balik kinerja keuangan yang solid di sejumlah bank pada periode paruh pertama tahun ini.

arget penggalangan dana di pasar modal yang dipatok antara Rp175 triliun hingga Rp200 triliun oleh OJK tahun ini tampaknya tidak mustahil dicapai.

Otoritas pasar modal Indonesia punya tugas urgen. Pasalnya, transaksi saham di pasar modal mulai menunjukkan gelagat lesu.

Meski kinerja keuangannya lesu, saham BBTN masih menarik minat banyak analis dengan rekomendasi beli.

Kinerja harga komoditas energi global yang cenderung menguat akhir-akhir ini menjadi bahan bakar bagi laju indeks sektor energi di pasar modal.

Peluang korporasi untuk menerbitkan surat utang atau obligasi pada sisa tahun ini dibayangi berbagai risiko yang membuat investor wait and see.