Heli Sea Hawk milik Amerika Serikat baru saja menurunkan yang diduga kursi penumpang dari pesawat AirAsia QZ8501 di Lanud Iskandar, Senin (5/1/2015).

BMKG mencatat potensi hujan akan terjadi di barat dan timur lokasi pencarian Pesawat AirAsia QZ8501.

Pencarian black box dan badan pesawat AirAsia QZ8501 kembali terkendala lumpur dasar laut diduga lokasi pesawat tersebut.

Pada hari kedelapan evakuasi jenazah pesawat AirAsia QZ8501, Palang Merah Indonesia mengenakan pakaian khusus.

Direktur Eksekutif DVI Indonesia Anton Castilani bergeser tugas ke RS Bhayangkara guna mendampingi tim DVI guna semakin mengintensifkan proses identifikasi jenazah pesawat…

Tim gabungan penyelam mulai melakukan pencarian di lokasi yang diduga lokasi badan pesawat AirAsia QZ8501, Minggu (5/1/2015).

BMKG memprediksi cuaca di lokasi pencarian Air Asia QZ8501di Teluk Kumai tidak kondusif pada pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB, Minggu (4/1/2015).

Kendati dikejar oleh waktu, Disaster Victim Identification terus berjanji mengidentifikasi tanda-tanda terkecil dari bagian tubuh jenazah pesawat AirAsia QZ8501.

Disaster Victim Identification (DVI) di RS Sultan Imanuddin Pangakalan Bun mendapat bantuan lemari pendingin dari Pemkab Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Para pembuat peti jenazah untuk korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 harus membuat peti khusus yang dipesan oleh Basarnas.

Delapan jenazah baru saja tiba di Lanud Iskandar, Sabtu (3/1/2015). Jenazah tiba pukul 10:50 WIB.

Helikopter Sea Hawk USS Sampson baru saja mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun membawa 4 kantong, Jumat (2/1/2015).

Direktur Operasional Basarnas Posko Pangkalan Bun Supriyadi menyebutkan terdapat enam jenazah yang sedang berada di USS Sampson, kapal milik Amerika Serikat.

Pagi ini, Jumat (2/1/2015), dua jenazah kembali berhasil dievakuasi dan baru saja tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun sekitar pukul 07:50 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merekomendasi pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 dilakukan mulai pagi hari hingga pukul 11.00 WIB.

Satu jenazah yang baru saja tiba di Lanud Iskandar pada pukul 11.25 WIB, Kamis (1/12/2015) teridentifikasi identitasnya.