Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan merekruit para antropolog sosial guna memastikan setiap program pemerintah dapat mengakomodasi kearifan lokal.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyayangkan sikap investor garam asal Australia dan China yang tidak melanjutkan komitmen investasi di daerah tersebut.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengusulkan agar pejabat eselon II di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa menjadi liaison officer para kepala…
Kementerian Kelautan dan Perikanan optimistis target produksi kakap budi daya sebesar 590.000 ton pada 2019 dapat tercapai melalui pengembangan teknologi pembenihan.nn
Advokat senior Otto Hasibuan terlihat hadir dalam rapat koordinasi tentang tata niaga garam di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Senin (21/9/2015)…
Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menolak dikambinghitamkan atas kebakaran hutan dan lahan yang berujung bencana asap di Sumatra dan Kalimantan.
Setelah didesak berbagai kalangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akhirnya memberi sanksi kepada empat perusahaan yang diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan…
Susi menyadari bahwa saat ini Indonesia masih belum mampu swasembada garam, khususnya untuk kebutuhan industri. Karena itu dia meminta agar tata niaga garam dibenahi sehingga…
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya tidak merekomendasikan pemerintah Indonesia untuk menerima tawaran bantuan penanganan bencana asap dari Singapura.
Kebijakan pemberantasan pencurian ikan ilegal, moratorium izin kapal, hingga pelarangan alat tangkap trawl dianggap dapat mencegah ekosistem maritim Indonesia dari kerusakan…
Kepala Polri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengungkapkan kepolisian tengah menyelidiki 10 perusahaan kehutanan dan perkebunan yang lahannya menjadi sumber bencana asap. Badrodin…
Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dampak El Nino yang diprediksi dapat menurunkan produktivitas perikanan budi daya…
Cukup jarang pemuda berusia 20 tahun memilih menjadi peternak kecuali terpaksa. Itulah yang menjadi alasan Warmo Sugandi ketika pada 1989 mulai menekuni peternakan sapi perah