Presidensi G20 Indonesia sukses menginisiasi pembentukan Digital Economy Working Group atau DEWG, meeting G20.

FAO menilai Indonesia telah mampu memproduksi sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat, bahkan berencana untuk mengekspor.

PT Bumi Suksesindo (BSI) sebagai tuan rumah, bersama Tim IT PT Merdeka Copper Gold Tbk bekerja keras untuk membangun digitalisasi kegiatan IFRC kali ini.

Perluas sinergi, bank bjb tandatangani Perjanjian Kerjasama dan Nota Kesepahaman dengan Polri.

Peta jalan ini akan menjadi kerangka aksi dalam proses percepatan transisi energi, dan diharapkan dapat berlanjut oleh Presidensi G20 berikutnya.

PT Bukit Asam Tbk. menjajaki kerja sama dengan ITB dan Unpad untuk mengembangkan teknologi di bidang energi ramah lingkungan dan kolaborasi bidang pendidikan.

Prestasi ini merupakan komitmen berkelanjutan FEB UI terhadap keunggulan dalam pendidikan manajemen dan bisnis.

BPOM dinilai lalai dalam pengawasan obat sirop, serta tidak transparan mengungkap cemaran yang beredar.

Dahana dan SAES akan mengembangkan dan memproduksi bersama ranjau laut untuk mendukung pengadaan di Kementerian Pertahanan dan TNI AL

Sorgum bisa menjadi alternatif dalam menghadapi krisis pangan karena kandungan nutrisinya memiliki kadar protein lebih tinggi dibandingkan dengan beras.

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berharap pemerintah pusat mampu menjembatani penjualan N219 dengan mendorong pemerintah daerah membeli pesawat tersebut.

Total 438 rangkaian acara G20 Indonesia di 25 kota dengan berbagai tingkatan level pertemuan memberikan manfaat dalam pertumbuhan ekonomi.

PT Pindad (Persero) sukses memproduksi sepeda motor listrik yang dinamai EV.

Bagaikan putri raja yang bersolek, PT Pindad (Persero) banyak dipinang oleh mitra strategis untuk memproduksi sebuah produk.

PT Pindad (Persero) selaku bagian dari holding Defend ID menerapkan strategi khusus untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri.

Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto mengatakan bahwa Indo Defence tahun ini diselenggarakan pada 2-5 November 2022.