Penumpang kereta api selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru di wilayah PT KAI Daerah Operasional (Daops) 4 Semarang sebanyak 164.749 orang atau naik 64% dibandingkan dengan…
Penyaluran dana program Pinjaman Uang Muka Perumahan atau PUMP BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah dan DIY sebesar Rp12,8 miliar hanya terserap 8% sepanjang 2014.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel berjanji akan membenahi Pasar Klewer Solo, Jawa Tengah dalam waktu dekat setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pasar tekstil dan…
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendesak Pemerintah Kota Solo untuk menghitung angka kerugian atas dampak kebakaran Pasar Klewer Solo, Sabtu (27/12) malam.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimis pertumbuhan usaha menengah kecil dan mikro tahun mendatang tumbuh 20%, seiring kemudahan akses permodalan dari perbankan.
Pemerintah Kota Semarang optimis taman bemain dalam ruangan (indoor theme park) Trans Studio bakal dibangun di wilayah ini pada 2015, setelah adanya persetujuan dari owner…
Bank Indonesia siap membekukan usaha sistem pembayaran di Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank atau money changer yang diketahui belum mengantongi izin resmi…
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, telah mengalokasikan dana untuk pemenuhan kebutuhan akhir tahun 2014 atau sampai Desember senilai Rp2,4 triliun.
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Batang Jawa Tengah menegaskan harga tanah di lokasi pembangkit listrik tenaga uap Batang sesuai nilai jual obyek pajak(NJOP) senilai Rp20.000…
PT XL Axiata Tbk (XL) telah menyiapkan jaringan guna mengantisipasi kemungkinan peningkatan trafik semua layanan menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru 2015.
Aston Semarang Hotel and Convention Center menyiapkan acara khusus berupa Natal bersama dengan anak-anak panti asuhan dan promo-promo di Jade Café and Resto, Rabu (24/12/2014).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi dengan dugaan pelanggaran penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jateng 2015.…
Petani di Jawa Tengah merugi hingga jutaan rupiah akibat pengeluaran upah pekerja atau jasa pertanian dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan nilai produksi.