Aksi penambahan modal dengan memberikan Hak mememsan Efek Terlebih Dahulu yang digelar PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mengalami kelebihan penawaran sebanyak 45%.…

PT Bara Jaya Internasional Tbk. (ATPK) menargetkan rencana akuisisi perusahaan tambang batu bara berkalori tinggi tuntas pada 2019.

JAKARTA PT FKS Multi Agro Tbk. memperoleh fasilitas kredit senilai total US$200 jutaUS$240 juta dari tujuh bank untuk mendanai pengembangan bisnis logistik pergudangan dan…

Baru-baru ini, PT Bukit Asam Tbk. menggagas proyek penghiliran batu bara dengan teknologi gasifikasi. Bagaimana prospek mesin pertumbuhan baru PTBA ini?

Anak usaha PT Adaro Energy Tbk. yakni Arindo Holdings (Mauritius) Limited mencatatkan saham perdana di Bursa Mauritius setelah melepas 5% saham ke publik.

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) bersiap untuk mencari pendanaan senilai US$350 juta untuk memuluskan konstruksi tambang seng anak usahanya, PT Dairi Prima Mineral.

JAKARTA PT Bumi Resources Minerals Tbk. bersiap menggarap konstruksi tambang emas, timbal, dan seng yang diestimasi membutuhkan dana investasi sekitar US$400 juta. n

JAKARTA Perusahaan Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. berencana melakukan dua aksi korporasi berupa pembelian kembali saham (buyback) dan private placement sebagai…

JAKARTA Lima perusahaan bakal menjadi pemegang saham PT Benakat Integra Tbk. dengan menyerap 3,65 miliar saham baru yang diterbitkan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu…

Pada perdagangan Jumat (15/12), harga saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. turun 1,82% ke level Rp1.080 per lembar saham. Sepanjang tahun berjalan, harga saham RALS juga…

JAKARTA Prospek pertumbuhan industri tekstil dan garmen pada 2018 mendorong sejumlah emiten di sektor ini bersiap menggulirkan investasi baru, baik secara organik maupun…

PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) berencana untuk mengakuisisi dua perusahaan untuk memperbesar pasar ekspor. Untuk itu, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli…

JAKARTA PT Barito Pacific Tbk. bakal melakukan penawaran umum terbatas II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) senilai US$1 miliar yang mayoritas akan digunakan…

PT Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) menambah fasilitas kredit yang berasal dari PT Sarana Multi Infrastruktur. Kali ini, perseroan memperoleh plafon sebesar US$40 juta.