First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (12/4/2016), bergerak di kisaran support 4.760 hingga resisten 4.810.

Harga batu bara kembali menguat di hari ke-2, melanjuti penguatan signifikan di hari perdagangan sebelumnya.

Indeks dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan, Senin (11/4/2016), atau Selasa pagi WIB melemah di hari ke-2.

Harga nikel di Shanghai Futures Exchange menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016).

Investor asing mencatatkan net sell senilai Rp206,50 miliar pada akhir perdagangan bursa saham sesi I, Senin (11/4/2016).

Indeks Bisnis27 anjlok di jeda siang, Senin (11/4/2016) dengan saham PT Bank Mandiri Tbk. sebagai penahan utama.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016).

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) ditutup melemah pada akhir perdagangan sesi I, Senin (11/4/2016).

Harga batu bara berhasil rebound setelah terjerembab dalam beberapa hari perdagangan.

Harga CPO berbalik menguat setelah sempat terkoreksi pada awal perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016), seiring dengan menguatnya kinerja mata uang ringgit.

Sektor infrastruktur menekan pelemahan IHSG pada awal perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016).

Kurs rupiah menembus Rp13.134 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Senin (11/4/2016).

Bursa Asia cenderung melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016), tertekan bursa Jepangnn

Harga tembaga kembali bergerak di zona merah pada perdagangan pagi ini, Senin (11/4/2016).

Indeks bursa Jepang di Tokyo melemah hari ini, Senin (11/4/2016).

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat akan kembali bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016).