Saham PT Palma Serasih Tbk. mengalami pelemahan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Kamis (11/6/2020), sekaligus menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).
Menurut salah satu lembaga penelitian terkemuka yang berbasis Berlin, DIW, produk domestik bruto (PDB) Jerman kemungkinan akan terkontraksi 9,4 persen pada 2020.
Aksi jual bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Kamis (11/6/2020), seiring dengan berlanjutnya pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan.
Qatar meminta entitas yang didanai pemerintah memangkas pengeluaran untuk upah staf asing seiring dengan upaya Negeri Timur Tengah ini menopang keuangannya di tengah tekanan…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan di zona merah dan berakhir di kisaran level 4.800 pada perdagangan hari ini, Kamis (11/6/2020), di tengah pelemahan bursa…
Sebuah analis dari data di Afrika Selatan menunjukkan penderita HIV memiliki kemungkinan 2,75 kali lebih besar untuk meninggal jika terjangkiti virus Corona ketimbang pasien…
Masyarakat Selandia Baru kembali 'royal' setelah gembok lockdown nasional dicabut pada Mei. Pengeluaran ritel dengan menggunakan kartu kredit dilaporkan melonjak.
Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di seluruh dunia merangkak hingga menembus 7,4 juta. Lonjakan angka kasus di beberapa negara bagian Amerika Serikat memicu kekhawatiran…
Pada Rabu (10/6/2020), Texas mencatat 2.504 kasus baru akibat virus mematikan tersebut. Sementara itu, Florida pekan ini melaporkan 8.553 kasus baru, tertinggi di antara…
Tingkat pengangguran di kalangan warga kulit hitam naik menjadi 16,8 persen pada Mei, sementara tingkat pengangguran di kalangan warga kulit putih turun menjadi 12,4 persen.
Bank sentral Federal Reserve Amerika Serikat akan terus memompa stimulus ke dalam ekonomi AS hingga pasar tenaga kerja telah pulih dari bahaya pandemi virus corona (Covid-19).
Penguatan saham Tesla mampu mendorong indeks Nasdaq Composite ditutup menguat 0,67 persen atau 66,60 poin ke posisi 10.020,35 sekaligus memperbarui rekor level penutupan…
Bursa saham Amerika Serikat bergerak variatif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (10/6/2020), saat investor menantikan pernyataan kebijakan moneter Federal Reserve.
Indeks harga konsumen Amerika Serikat turun untuk bulan ketiga berturut-turut di tengah tekanan dampak pandemi virus corona (Covid-19) terhadap permintaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mempertahankan posisinya di atas level 5.000, sementara nilai tukar rupiah tak mampu memanfaatkan pelemahan dolar AS.