Saham PT Global Teleshop Tbk. mengalami pelemahan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Selasa (23/6/2020), sekaligus menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,51 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 7,93 miliar lembar saham.
Perekonomian Inggris perlahan tampak mulai bangkit kembali dari dampak pandemi virus corona (Covid-19) seiring dengan melonjaknya aktivitas sektor manufaktur dan jasa.
Uni Eropa melancarkan peringatan kepada China dalam perdebatan soal isu geopolitik dan ekonomi yang berlangsung melalui konferensi video pada Senin (22/6/2020) waktu setempat.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (23/6/2020), kendati bursa Asia menguat.
Bursa Eropa berhasil menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (23/6/2020), sedangkan kontrak berjangka indeks Amerika Serikat berbalik naik setelah Presiden Donald…
Komentar penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro tentang kesepakatan dagang AS-China seketika mengguncang pasar mulai dari indeks kontrak berjangka AS hingga pergerakan…
Penasihat Perdagangan Gedung Putih Pete Navarro mengatakan Presiden Donald Trump telah memutuskan untuk mengakhiri kesepakatan perdagangan dengan China
Perintah Trump itu praktis membekukan visa H1-B dan H-4 baru, yang digunakan oleh tenaga kerja di sektor teknologi berikut keluarga mereka. Orang-orang cerdas kemungkinan…
Bursa Eropa berakhir melemah hampir 1 persen pada perdagangan Senin (22/6/2020), di tengah kekhawatiran tentang penyebaran baru kasus infeksi virus corona (Covid-19).
Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin (22/6/2020), didorong bangkitnya optimisme investor.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah bersama bursa Asia. Nilai tukar rupiah juga berakhir melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Korea (KCDC), Jeong Eun-kyeong, mengatakan gelombang pertama Covid-19 berlangsung hingga April. Namun sejak Mei, klaster kasus-kasus baru…