Tingkat pendidikan pekerja di Provinsi Banten yang levelnya di bawah sekolah dasar (SD) per Agustus lalu menipis 2,95% secara year on year.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Banten pada Agustus 2015 secara year on year turun 1,60 poin.

Perbaikan kualitas sumber daya manusia di antara negara anggota Asean tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan juga tanggung jawab pelaku bisnis.

Menurut Kementerian Pertanian (Kementan), benih varietas unggul bersertifikat memiliki peran strategis dalam peningkatan produktivitas dan produksi tanaman pangan, seperti…

Penyerapan penduduk Banten untuk bekerja di tiga status pekerjaan utama mengalami penurunan pada Agustus 2015 secara year on year.

Bisnis di sektor industri pengolahan nonmigas dan perdagangan tetap menjadi tumpuan utama penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten.

Perbaikan kualitas sumber daya manusia di antara negara anggota Asean tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan pula pelaku bisnis. Ada sejumlah cara yang bisa…

Selama sembilan bulan tahun ini alias Januari – September ketergantungan impor bahan baku dan penolong di Provinsi Banten susut sekitar 17,50%.nn

Nilai impor bahan kimia organik di Provinsi Banten selama Januari – September tahun ini turun 23,44%.

Sekalipun pembelian barang dari luar negeri di Banten kumulatif Januari – September tahun ini turun tetapi impor nonmigas bulanan pada September meningkat.nn

Perdagangan barang dari Banten ke satu dari tiga negara tujuan ekspor utama meningkat selama Januari – September tahun ini secara year on year.

Penggunaan benih bersertifikat dalam upaya mendongkrak produktivitas pertanian di Banten diragukan Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI).

Ekspor nonmigas Provinsi Banten untuk sepuluh produk andalan selama Januari – September tahun ini turun 7,68%.

Sebanyak enam dari sepuluh golongan barang yang menjadi andalan ekspor nonmigas Provinsi Banten mengalami penurunan pada September terhadap Agustus tahun ini.

Penerapan sistem Pertanian Terpadu di Banten Habiskan Rp2 Triliun untuk tahap awal