Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan lokalisasi produksi sedan harus memenuhi skala keenomian pasar domestik 30.000 unit per tahun.…
Kinerja ekspor pabrikan Toyota menghasilkan sekitar Rp21 triliun sepanjang tahun lalu. Di penghujung Tahun Kuda 2014 nilai tersebut dipatok tumbuh menjadi Rp26 triliun.
Produsen kendaraan bermotor roda empat memerlukan perluasan pasar sedan guna memperkuat pondasi ekspor. Pasalnya penjualan ke luar negeri sukar berkembang tanpa dorongan…
"Sedikitnya 60% dari total kinerja ekspor industri otomotif Indonesia dikontribusikan dari grup Toyota, baik ekspor CBU maupun komponen terurai," kata Menteri Perindustrian…
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merayakan pencapaian ekspor 100.000 kontainer komponen kendaraan terurai. Penjualan ke luar negeri ini berlangsung sejak 26…
Kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau Datsun GO+ Panca ditargetkan laku 40.000 unit selama April 2014 Maret 2015. Untuk mencapai jumlah itu penjualan…
Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 menawarkan aktivitas baru untuk penantang adrenalin pengunjung. Program yang satu ini dinamai Hot Wheels Competition.
Sejak bulan kelima tahun ini pasar kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau (KBH2) memasuki era persaingan baru. Pengiriman KBH2 Datsun GO+ Panca mulai terealisasi…
Perluasan pasar mobil hibrida di Tanah Air memerlukan butuh rangsangan khusus dari pemerintah. Tapi insentif ini tak berarti tanpa dibarengi perbaikan kualitas standar emisi…
Grup Toyota terus mempelajari peluang perluasan negara tujuan ekspor Wigo. Pasar utama low cost and green car ini kemungkinan tetap berada di kawasan Asean.
Pasar mobil murah pada Mei merupakan yang terkecil selama 5 bulan pertama tahun ini. Kondisi ini mengikuti tren keseluruhan pasar kendaraan roda empat nasional yang susut…
Pembelian sepeda motor secara utuh dari luar negeri (CBU) membengkak 39,69% dari April ke Mei. Persentase ini setara dengan impor sejumlah 3.854 unit pada bulan lalu.
Pemegang merek Hyundai ingin prinsipal pusat memperdalam investasi di Indonesia. Tambahan kapital ini bisa dilakukan secara bertahap menuju lokalisasi produksi secara utuh.