Perlindungan asuransi barang milik negara (BMN) saat ini belum menyeluruh. Padahal, Indonesia adalah negara dengan potensi tinggi bencana alam.

Optimalisasi aset-aset negara yang belum bisa menjadi objek asuransi BMN disebut bisa menjadi pendongkrak pendapatan premi industri asuransi.

OJK melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS) Korea untuk membahas kerja sama dan koordinasi terkait pengawasan lintas negara.

BPJS Ketenagakerjaan berencana menempatkan investasi dana kelolaan di luar negeri guna mengerek pengembangan nilai investasi.

Ketua Dewan Profesor Unpad periode 2020-2025 menyebut Indonesia mengalami immiserizing growth dalam 5 tahun terakhir.

Perusahaan asuransi jiwa PT Zurich Topas Life mengandalkan asuransi kesehatan tradisional untuk mengerek pertumbuhan premi.

AAJI mencatat dalam 5 tahun terakhir pemasaran produk asuransi melalui digital tumbuh lebih dari 100%, meski secara total masih mini terhadap industri.

Indodana Multi Finance siapkan strategi untuk pacu buy now pay later (BNPL) ke segmen produktif kala industri didominasi sektor non-produktif.

PT Zurich Topas Life mencatat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) membantu mendorong pertumbuhan bisnis.

Kualitas pertumbuhan ekonomi di Indonesia menurun dalam kurun  lima tahun terkhir.

YLKI menilai bahwa opsi realokasi anggaran subsidi energi hingga pemberantasan fraud menjadi langkah tepat untuk menjaga BPJS Kesehatan tanpa menaikkan iuran.

Tidak inklusifnya pertumbuhan ekonomi tercermin dari laju kenaikan non labor income lebih tinggi dari labor income, lalu jumlah kelas menengah terus menyusut.

Menurut LPEM UI, tanpa adanya transformasi struktural yang berarti, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di kisaran 5% pada 2024 dan 2025.

Per September 2024, kanal e-commerce hanya berkontribusi kurang dari 0,1% terhadap total pendapatan premi asuransi jiwa.

Keterbatasan infrastruktur hingga biaya tinggi menjadi tantangan industri asuransi dalam mengadaptasi AI, sebagai bagian dari pembangunan ekosistem digital.

Jumlah nomor urut pencatatan (NUP) barang milik negara yang sudah diasuransikan sebanyak 9.672, atau hanya 12% dari jumlah NUP objek asuransi BMN.