Dalam 100 hari pertamanya, Presiden Prabowo perlu memanfaatkan penundaan implementasi EUDR untuk memastikan kesiapan Indonesia dalam memenuhi persyaratan EUDR
Pengembangan kelapa sawit, khususnya dengan menerapkan pola plasma minimal 20% di Papua, berpotensi menjadi solusi mendorong pembangunan sosial ekonomi