Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,09% ke Rp15.712 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (1/11/2024).

Bagaimana penyaluran kredit 4 bank terbesar di Indonesia untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun UKM?

Bank-bank jumbo membuktikan komitmen mereka untuk mendukung pertumbuhan bisnis pelaku UMKM melalui penyaluran kredit ke segmen ini yang konsisten meningkat.

Bank Ganesha (BGTG) membukukan laba bersih sebesar Rp132,60 miliar per kuartal III/2024.

Nilai tukar rupiah hari ini menguat ke Rp15.702 per dolar AS. Berikut kurs rupiah ke dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Kamis (31/10/2024).

Kinerja apik perkreditan bank-bank besar per kuartal III/2024, menjadi fondasi kuat bagi mereka untuk menutup tahun ini dengan torehan ciamik.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengakui bahwa secara keseluruhan DPK perbankan menipis, terutama pada saving account atau tabungan perorangan.

Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan pandangannya terkait peluang bisnis bank pada masa pemerintahan Presiden Prabowo.

Rasio kredit bermasalah (NPL) BRI per kuartal III/2024 tercatat sebesar 2,9% atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,07%.

Berikut rangkuman kinerja sejumlah bank syariah yang telah merilis laporan kuartal III/2024, seperti BSI, CIMB Niaga Syariah, Panin Syariah, dan BTPN Syariah.

Menurut BRI, kebijakan hapus tagih utang UMKM telah ditunggu-tunggu Himbara, dengan tetap mengantisipasi risiko moral hazard yang mungkin timbul.

Bank Rakyat Indonesia atau BRI membukukan laba konsolidasi tahun berjalan Rp45,36 triliun per September 2024.

Dana pihak ketiga (DPK) dari nasabah perorangan yang mulai menipis tahun ini menjadi tantangan serius bagi perbankan.

BCA membeberkan proyeksi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di tengah program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto mulai 2025 mendatang.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. berencana meluncurkan super app pada November 2024 mendatang.

Simpanan segmen nasabah perorangan hanya tumbuh sebesar 0,6% secara tahunan (YoY) pada September 2024.