Sebanyak empat waralaba asing tercatat masuk ke Indonesia sejak awal 2016 dan menambah jumlah waralaba asing di Tanah Air saat ini menjadi 262.

Warga Ibu Kota kembali mendapat kesempatan menjelajahi Eropa di kota sendiri karena Uni Eropa akan menggelar Destination Europe: Travel And Culture Fair 2016.

PT Ultrajaya Milk Industry Tbk. menegaskan proses produksi dan pengemasan produk-produknya berlangsung aman dan terjamin kualitasnya.

Lima kawasan industri di Jawa Barat menjadi lokasi pilot project fasilitas kemudahan investasi langsung konstruksi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.

PT Len Industri (Persero) bakal kembali menerbitkan medium term notes senilai Rp300 miliar untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan.

PT Dirgantara Indonesia (Persero) menjadwalkan first flight pesawat N219 dilakukan pada Juli tahun ini, sejalan dengan sudah berlangsungnya proses sertifikasi kelayakan terbang.

PT Dirgantara Indonesia (Persero) menargetkan dapat memproduksi pesawat N219 sebanyak 24 buah per tahun setidaknya dalam beberapa tahun ke depan.

Anak usaha Koperasi Pensiunan Bulog Indonesia, PT Kopel Lahan Andalan, tengah berekspansi di Bandung dengan rencana membangun proyek urban renewal di wilayah Laswi.

Belum adanya moratorium hotel di Jawa Barat membuat tingkat okupansi hotel di provinsi tersebut terus menurun.

Tingkat okupansi hotel di Jawa Barat terus mengalami penurunan di tengah naiknya jumlah wisatawan.

Terbatasnya infrastruktur yang memadai menjadi salah satu kendala perkembangan bisnis hotel di Jawa Barat.

PT Pindad (Persero), perusahaan BUMN yang bergerak di produksi alutsista, mengajukan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1,7 triliun tahun ini.

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. baru merealisasikan US$20 juta dari total anggaran belanja modal sepanjang 2015 yang sebesar US$45 juta-US$60 juta.

PT AKR Corporindo Tbk. memeroleh kuota distribusi minyak solar bersubsidi sebesar 300.000 kiloliter dari BPH Migas untuk 2016.

PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) memilih menjaga rasio profitabilitas di tengah rendahnya harga batu bara di pasar dunia, selain melakukan diversifikasi dengan masuk ke…

PT Adaro Energy Tbk. memangkas target produksi 2015 dari 54 juta-56 juta ton batu bara menjadi 52 juta-54 juta ton batu bara, seiring berlanjutnya kondisi pasar yang lesu.