Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (17/5/216) diprediksi masih rentan dan cenderung tertekan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (17/5/2016) diprediksi masih melanjutkan pelemahan.

Kapitalisasi pasar indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini telah mencapai Rp5.055 triliun.

Surat utang negara atau obligasi pemerintah seri benchmark FR0056 mencatat volume transaksi terbesar di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini, Jumat (13/5/2016).

Samuel Sekuritas mengemukakan sejumlah berita global dan dalam negeri mempengaruhi pasar obligasi pada perdagangan Jumat (13/5/2016).

Peluang penguatan surat utang negara kembali terbuka seiring imbal hasil global yang terus turun.

Volatilitas pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi rendah seiring minimnya sentimen.

Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (13/5/2016) berpeluang menguat meski terbatas seiring masih adanya aksi jual investor asing.

Obligasi senilai Rp4,15 triliun dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (12/5/2016)

Pemerintah akan melelang lima seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara dengan target indikatif Rp4 triliun pada Selasa (17/5/2016).

PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) siap menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp24 triliun yang akan dieksekusi tahun ini.

Mandiri Sekuritas menargetkan harga saham PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) di level Rp2.800 tahun ini dengan rekomendasi netral sembari menunggu hasil keputusan Presiden Jokowi…

PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) mencatat penurunan laba bersih sekitar 6,93% pada kuartal I/2016.

HP Financials merekomendasikan 10 saham emiten untuk dibeli pada perdagangan hari ini, Kamis (12/5/2016). Adapun, saham PT Multipolar Tbk. (MLPL) terlihat bergerak paling…

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) dan obligasi berkelanjutan I/2015 senilai Rp2 triliun.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II/2015 Tahap I Seri A PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. (ADMF).