Pemerintah meraup dana Rp4,93 triliun dari lelang penjualan lima seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara yang digelar kemarin.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (1/6/2016) diprediksi konsolidasi melemah dan menguji level 4.750-4.800.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (1/6/2016) diprediksi sulit untuk berada di zona hijau seiring bursa saham global yang kurang bersahabat.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 4.785-4.850 pada perdagangan hari ini Rabu (1/6/2016).

Harga saham PT Indo Kordsa Tbk. (BRAM) menguat paling signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2016).

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT), melalui anak usahanya PT Gading Mas Indonesia Teguh mendapatkan fasilitas kredit dengan total nilai Rp36 miliar dari PT Bank OCBC…

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) siap membagikan dividen tunai Rp25 per saham. Berikut jadwalnya.

PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) siap membagikan dividen tunai Rp427,30 per saham. Berikut jadwalnya.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp945 miliar.

Anak usaha PT ABM Investama Tbk, yakni PT Sumberdaya Sewatama melakukan pembayaran kupon obligasi ke-14 senilai Rp18,74 miliar.

Pemerintah melakukan lelang 5 seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk hari ini. Lalu bagaimana prediksi imbal hasilnya?

Penawaran yang masuk dalam lelang 5 seri surat berharga syariah negara (SBSN) yang dilakukan hari ini diprediksi mencapai Rp10 triliun-Rp15 triliun. Seri PBS006 dan PBS009…

Naiknya imbal hasil global masih akan menekan pasar surat utang negara (SUN) pada perdagangan hari ini Selasa (31/5/2016).

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2016), pasar obligasi menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Tekanan pelemahan rupiah berpeluang tertahan pada perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2016) seiring penguatan dollar index yang mulai jenuh.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi rawan aksi profit taking meski ada peluang untuk menguat, meski terbatas pada perdagangan Selasa (31/5/2016).