Bursa Selandia Baru ditutup melemah pada perdagangan Kamis (2/10/2014).Indeks NZX Ordinaries hari ini ditutup pada level 1.061,01 atau terkoreksi 0,5% dibandingkan dengan…
Ditengah pelemahan tajam indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 1,88% hingga akhir sesi I, Kamis (2/10/2014), terdapat 33 saham defensif atau saham yang mampu bertahan…
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak menguat 0,03% pada pukul 11.55 WIB, Kamis (2/10/2014). WTI untuk pengiriman November tahun ini di bursa New York pada…
Dolar AS terpuruk menuju koreksi harian tertinggi sejak Mei 2014 di tengah spekulasi bahwa mata uang itu telah menguat terlalu tinggi dan cepat dalam sebulan terakhir.n
Pemerintah Thailand menunda penjualan terkontrak 200.000 metrik ton karet yang tersimpan di gudang milik negara, sebagai upaya meredakan ancaman protes dari petani komoditas…
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia pada perdagangan Rabu (1/10/2014) ditutup melemah signifikan.Perdagangan CPO untuk kontrak November 2014…
Harga obligasi pemerintah surat utang negara (SUN) jangka pendek cenderung melemah pada perdagangan Rabu (1/10/2014).Berdasarkan data Bloomberg, harga SUN seri FR27 dengan…
Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Rabu (1/10/2014) tercatat rebound tipis 3,33 poin atau 0,06% ke level 5.140,91.Berdasarkan rekapitulasi perdagangan…
Indeks acuan bursa Asia Tenggara mixed pada penutupan perdagangan Rabu (1/10/2014).Berdasarkan data Bloomberg yang dihimpun Bisnis, dari enam indeks yang dipantau, tiga diantaranya…
Harga kopi robusta pada awal perdagangan hari ini, Rabu (1/10/2014) yang dipantau NYSE Liffe di London, bergerak menguat.Harga komoditas untuk kontrak November 2014 itu pada…
Indeks Bisnis 27 pada akhir perdagangan Rabu (1/10/2014) melemah 0,29% atau 1,29 poin ke level 445,76. Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (30/9/2014), indeks ditutup melemah…
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia untuk November 2015 pada pertengahan perdagangan Rabu (1/10/2014) bergerak melemah 0,09% ke 2.225 ringgit…