Peluang perbankan untuk makin memperbesar pendapatan nonbunga kian terbuka seiring dengan hadirnya Central Counterparty (CCP) bagi transaksi PUVA.

Jumlah penduduk kelas menengah mengalami penurunan drastis dalam 5 tahun terakhir seiring dengan gaung fenomena makan tabungan

OJK buka suara terkait rencana merger PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) milik Hary Tanoesoedibjo dan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) milik James Riady.

Kredit sindikasi terus tumbuh. BNI menjadi bank dengan nilai kredit sindikasi terbesar yaitu mencapai US$1,03 miliar atau setara dengan Rp16,05 triliun.

OJK memberi tenggat waktu BPR sebelum 31 Desember 2024 dan BPRS sebelum 31 Desember 2025 untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp6 miliar.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepanjang tahun 2024 berjalan telah mencabut izin usaha terhadap 15 BPR dan BPRS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (11/10/2024) ke level Rp15.655 per dolar AS.

OJK melaporkan rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio perbankan mengalami kenaikan pada Agustus 2024 baik secara tahunan maupun bulanan.

Bank QNB Indonesia (BKSW) berupaya mendongrak bisnis perbankan ritel di sisa tahun 2024 melalui kerja sama dengan Garuda Indonesia (GIAA).

Pendapatan bunga bersih (NII) BNI masih terkoreksi 6,83% secara yoy menjadi Rp25,56 triliun pada Agustus 2024 dari Rp27,44 triliun pada Agustus 2023.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (10/10/2024) ke level Rp15.664 per dolar AS.

LPS mengeklaim fenomena makan tabungan (mantab) terdorong kelompok nasabah dengan saldo Rp1 juta ke bawah dan bukan dari kalangan menengah.

Lesunya pertumbuhan simpanan masyarakat menengah ke bawah makin menegaskan adanya tekanan daya beli dan fenomena makan tabungan di kelompok ini.

Perbankan memandang CCP dapat memitigasi risiko kredit yang sebelumnya bersifat bilateral antarbank, yang akhirnya akan mengerek kinerja.

Kredit bermasalah atau NPL segmen UMKM meningkat dibarengi dengan porsi penyaluran yang menurun, apa penyebabnya?

Penyaluran pinjaman paylater perbankan pada Agustus 2024 mencapai Rp18,38 triliun, tumbuh 40,68% YoY. Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi penyaluran paylater.