PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk. (SPRE) akan resmi listing perdana di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Rabu (3/7/2024) dengan melepas 240 juta saham.

Emiten sawit Grup Salim PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) akan menebar dividen Rp265,97 miliar kepada investor pada 25 Juli 2024.

Harga emas Atam terpantau naik Rp5.000 per gram pada hari ini, Selasa 2 Juli 2024. Emas batangan termurah ukuran 0,5 gram dibanderol mulai Rp734.000.

PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) akan membayar dividen tahun buku 2023 senilai Rp132,31 miliar kepada para investor pada 30 Juli 2024.

9 emiten menjadwalkan cum dividen tahun buku 2023 pada hari ini, Selasa 2 Juli 2024. Emiten-emiten tersebut termasuk BSSR, AGII hingga MYOH.

Harga emas Antam dan UBS di Pegadaian hari ini, Selasa 2 Juli 2024 terpantau diskon. Emas batangan termurah Antam dibanderol mulai Rp751.000.

Harga minyak naik sekitar 2% pada hari Senin (1/7/2024), di tengah harapan meningkatnya permintaan selama musim mengemudi musim panas di belahan bumi utara.

Harga emas ditutup naik tipis pada perdagangan Senin (1/7/2024), investor nantikan data pekerjaan AS sebagai isyarat penurunan suku bunga oleh The Fed.

8 emiten mulai dari BBMD, SMCB hingga WIIM dijadwalkan akan mencairkan dividen kepada para investor pada hari ini, Kamis (27/6/2024).

PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) berbalik rugi sebesar Rp102,73 miliar sepanjang kuartal I/2024.

10 emiten menjadwalkan cum dividen tahun buku 2023 pada hari ini, Kamis (27/6/2024). Emiten-emiten tersebut termasuk CTRA, ERAA hingga INKP.

PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) meraih penghargaan ‘Asset Management Company of the Year Indonesia 2024’ pada ajang The Asset Triple A Award.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan laba bersih Rp578,67 miliar sepanjang 2023.

Emiten batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) menyampaikan akan membagikan dividen senilai US$5 juta atau setara Rp82,29 miliar.

Emiten Low Tuck Kwong PT Samindo Resources Tbk (MYOH) menyampaikan akan membagikan dividen senilai US$3.000.585 atau setara Rp49,30 miliar kepada para investor.

PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) membukukan peningkatan rugi bersih hingga 2.893% menjadi Rp302,89 miliar sepanjang kuartal I/2024 akibat pelemahan rupiah.