Tesla didenda 2,8 miliar won atau Rp34 miliar atas dugaan melakukan promosi yang melebih-lebihkan jarak tempuh juga kecepatan pengisian daya mobil listriknya.
Sektor manufaktur, jasa, dan properti China diperkirakan melemah pada kuartal IV/2022 akibat pandemi Covid-19, yang mengakibatkan potensi kontraksi ekonomi.