Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Partai Golkar Dito Ariotedjo berpotensi masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. Berikut profit menantu bos Maktour Group itu.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (15/10/2024) ke level Rp15.549 per dolar AS.

Harga emas Antam hari ini, Selasa (15/10/2024) terpantau turun di harga Rp794.000.

Belum bangkitnya penjualan mobil di dalam negeri memukul emiten otomotif yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Asa peningkatan penjualan yang sempat melambung ketika bank…

Melandainya suku bunga acuan memberikan sentimen positif terhadap aliran dana asing ke surat berharga negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

IHSG ditutup menguat ke level 7.559,65 pada perdagangan hari ini, Senin (14/10/2024) didorong saham BBCA, GOTO, WIRG, TINS, ANTM, dan BREN.

Saham emiten unggas, Japfa Comfeed (JPFA) dan Charoen Pokphand (CPIN) terdongkrak oleh sentimen positif kebijakan pemerintahan baru Prabowo Subianto.

Sejak diperkenalkan pada akhir tahun lalu, outstanding SRBI hingga 4 Oktober 2024 telah mencapai Rp928,2 triliun.

PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) meluncurkan harga pasar wajar terhadap instrumen Sekuritas Bank Indonesia (BI).

Salah satu pemegang saham Adaro Energy (ADRO) dengan kepemilikan jumbo kembali getol melakukan aksi borong.

OJK menjelaskan sejumlah peluang dan tantangan bagi industri perbankan pada masa pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Pemeriksaan oleh OJK terhadap BREN dan CUAN terkait dugaan manipulasi transaksi menjadikan pergerakan IHSG kian tak pasti.

Saham emiten batu bara seperti ADRO dan BUMI dinilai memiliki prospek positif ditopang berbagai katalis positif, termasuk gejolak geopolitik.

Saham BREN & CUAN sedang dalam tren pelemahan saat OJK tengah memeriksa adanya indikasi transaksi semu atau manipulasi pasar.

Data ekonomi AS yang positif, hingga prospek ekonomi Indonesia yang solid memberi sentimen positif bagi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pekan depan.

Penjualan mobil turun, kinerja emiten otomotif ASII, IMAS dkk dinilai akan membaik pada akhir 2024 seiring dengan adanya sentimen penurunan suku bunga acuan.