PT Indika Energy Tbk. (INDY) mengucurkan pinjaman jangka pendek senilai US$30 juta kepada anak usahanya, Indika Capital Investments Pte. Ltd.

Indeks harga saham gabungan yang terus merangkak naik selama sepekan ini mencerminkan pandangan investor akan prospek cerah ekonomi Indonesia pada 2015.

Dari sisi permintaan, investor kurang percaya kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola dana hasil penerbitan obligasi.

PT First Media Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan pada 2015 minimal 20% dari pendapatan tahun ini.

Tahun depan pemerintah akan gencar menerbitkan surat utang dengan tenor di bawah 10 tahun.

Kementerian Keuangan menggelar lelang pengadaan jasa agen penjual sukuk negara ritel di pasar perdana dalam negeri tahun 2015. n

Bursa Efek Indonesia optimistis aliran dana asing yang masuk ke pasar saham Tanah Air bakal terus deras hingga 2015.

Protelindo Finance B.V., anak usaha tidak langsung PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), menerbitkan surat utang senilai S$180 juta atau setara dengan Rp1,72 triliun.

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. mendivestasikan 99% sahamnya dalam PT Djakarta Computer Supplies menyusul perusahaan itu terus merugi.

PT Surya Citra Media Tbk. meraih marjin EBITDA sebesar 50,3% selama sembilan bulan pertama 2014.

Pemegang saham utama PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT Provident Capital Indonesia, mendivestasikan saham di dalam TBIG senilai Rp1,47 triliun.

Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015, Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan tujuh aturan untuk memperdalam pasar modal Indonesia.

Pradeep Shrivastava mengundurkan diri dari jabatan direktur/ chief marketing and commerce officer PT XL Axiata Tbk.

Berhasil tekan rugi selisih kurs, laba bersih PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. meningkat 38%.

PT Bakrie Telecom Tbk. mengakui bakal jadi pemegang saham minoritas di PT Smartfren Telecom Tbk.

PT First Media Tbk. berhasil membalikkan bottom line dari negatif menjadi positif.