Wakil Presiden Jusuf Kalla siap membela Iriyanto MS Syaifuddin alias Yance, mantan Bupati Indramayu, Jawa Barat, yang terjerat kasus korupsi dalam proyek pembangkit listrik…

Wakil Presiden Jusuf Kalla berjanji akan segera merampungkan persoalan alokasi anggaran untuk Badan Ekonomi Kreatif yang baru terbentuk pada 2015, agar kinerjanya bisa berjalan…

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membantah dirinya berada di balik kisruh Partai Golongan Karya yang semakin berlarut-larut hingga ke meja hijau.

Wakil Presiden Jusuf Kalla berkomitmen terus menjalin komunikasi dengan partai pendukung dalam menjalankan program pemerintah.

Wakil Presiden akan panggil Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas di Istana kebon Sirih, Jumat sore (10/4/2015).

Peraturan presiden terkait bebas visa bagi 45 negara diperkirakan rampung pada akhir April 2015 dan akan berdampak mendatangkan tambahan 1 juta wisatawan.

Pemerintah Malaysia mengapresiasi tenaga kerja Indonesia karena dianggap telah membantu proses pembangunan di Negeri Jiran ini.

Indonesia dan Malaysia segera merealisasikan kerja sama bidang perdagangan dengan sasaran nilai mencapai Rp30 triliun.

Wakil Presiden Jusuf Kalla Menerima kunjungan Delegasi Japan Business Federation Keidanren untuk menindaklanjuti rencana investasi para pengusaha Negeri Sakura di Indonesia.

Investor Jepang tetap minat berinvestasi membangun pelabuhan barang meski terjadi pergeseran pembangunan proyek ke wilayah timur Jawa Barat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla berkomitmen menepati janji kampanye terdahulu untuk menyediakan 1 juta unit perumahan setiap tahun.

Pemerintah menjanjikan pembangunan jalan Tol Cikampek-Palimanan rampung pada Mei 2015, sehingga pengendara bisa menggunakannya sebelum mudik Lebaran.

Sebanyak 72% proyek pembangunan infrastruktur nasional sudah melalui proses lelang dengan nilai proyek sekitar Rp68 triliun.

Tak seperti hari biasanya, dua pimpinan negara melakukan blusukan ke sejumlah lembaga dan perusahaan milik negara sejak pagi hingga sore, Selasa(7/4/2015).

Kubu oposisi mencecar pemerintah untuk menjelaskan ketidakonsistenan kebijakan harga bahan bakar minyak yang menyebabkan kondisi ekonomi tak menentu.

Citi Indonesia menunjuk Batara Sianturi sebagai Citi Country Officer (CCO) dan Country Head untuk menggantikan Tigor M. Siahaan yang telah memimpin perusahaan sejak 2011.