Indonesia tinggal menunggu implementasi pajak global pilar I, meskipun sudah dijegal oleh OECD.

OECD kembali menunda implementasi Pilar 1:Unified Approach terkait perpajakan internasional hingga 2025.

Airlangga bertemu dengan Sekjen OECD Mathias Cormann dan mengatakan bahwa Indonesia bersiap-siap mempelajari untuk masuk jadi anggota OECD.

Meski seluruh substansi telah disepakati, secara mengejutkan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) kembali menunda implementasi Pilar 1: Unified Approach.n

OECD mengatakan bahwa 27 persen pekerja di 38 negara terancam digantikan artificial intelligence (AI).

Studi terbaru OECD melaporkan bahwa para pekerja semakin khawatir mengenai masa depan mereka lantaran penerapan teknologi AI yang kian masif.

Berikut rapor proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan negara-negara lain versi OECD pada 2023-2024.

OECD menyebut BI berpeluang kerek suku bunga acuan menjadi sebesar 6 persen.

OECD memperkirakan pertumbuhan global tetap lemah dibandingkan periode sebelum Covid-19.

Berikut proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 seperti dikutip dari laporan World Bank, OECD, ADB, hingga IMF.

Indonesia sampai dengan saat ini belum tertarik menerapkan regulasi terkait implementasi pajak minimum global.

Berlanjutnya perang Rusia-Ukraina, disrupsi rantai pasok global, inflasi, hingga kenaikan suku bunga masih menjadi faktor risiko perekonomian global.

OECD memangkas pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,2 persen pada 2023, jauh di bawah tingkat yang diperkirakan sebelum perang Rusia vs Ukraina.

Rasio pajak menjadi catatan yang perlu diperhatikan bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah berumur lebih dari sewindu.

Bank Indonesia (BI) turut memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global setelah Bank Dunia dan OECD melakukan penurunan proyeksi.