AS akan memberikan tambahan bantuan untuk Turki dan Suriah sebesar US$100 juta dolar untuk mengatasi dampak gempa di kedua negara.

Korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah hingga saat ini mencapai lebih dari 46.000 jiwa.

Para saksi mata menyebut rudal Israel menghantam sebuah bangunan di daerah Kafr Sousa, Damaskus, Suriah, pada Minggu (19/2/2023).

Korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah lebih dari 45 ribu jiwa dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

WHO mengatakan sebanyak 26 juta korban terdampak gempa bumi di Turki dan Suriah butuh bantuan kemanusiaan. 

Operasi pencarian dan evakuasi korban gempa bumi M 7,8 telah berakhir di Suriah. Namun, pembersihan puing bangunan masih terus berlanjut

Tim KBRI Damaskus yang dipimpin Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban gempa di Suriah. 

KBRI Damaskus kirim 2 truk bantuan dari Indonesia untuk 4,5 juta warga Suriah yang terdampak gempa bumi.

Wakil Sekjen PBB, Martin Griffiths mengatakan fase penyelamatan pasca gempa bumi di Turki hampir selesai. 

Turki tidak akan mengizinkan masuknya pengungsi baru dari Suriah pasca gempa bumi pekan lalu. 

Sekjen PBB Antonio Guterres menyatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah setuju untuk mengizinkan perluasan pengiriman bantuan PBB ke Suriah. 

PBB memprediksi jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah utara dapat melampaui 56.000 orang.

Pemerintah AS mendesak Suriah dan semua pihak untuk segera memberikan akses bantuan kemanusiaan kepada seluruh korban gempa.

Korban gempa Turki-Suriah diperkirakan terus bertambah karena peluang untuk menemukan korban selamat semakin kecil.

Korban jiwa akibat gempa di Turki telah menembus 24.617, sementara korban jiwa di Suriah mencapai lebih dari 4.500.