Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah mengambil langkah untuk mengantisipasi banjir lahar dingin berulang dengan cara membangun dam pengendali (check dam).
Petugas Pusat Meteorologi Nasional (NCM) bantah modifikasi cuaca seperti cloud seeding jadi penyebab banjir bandang yang terjadi pada Selasa (16/4/2024).
Warga yang ketika itu panik berhamburan keluar dari rumah dan mencari tempat ketinggian, menyaksikan betul terjadi kondisi banjir bandang yang begitu dahsyat.
Banjir Demak disebabkan tanggul Sungai Wulan di perbatasan Demak dan Kudus jebol sehingga berdampak terhadap sekitar 71.000 warga karena rumah mereka terendam.