Wall Street menguat jelang pengumuman hasil rapat Federal Reserve (FOMC) terkait kebijakan suku bunga.

Bursa saham-saham AS dan Eropa berakhir bervariasi pada hari Rabu menjelang lebih banyak laporan pendapatan perusahaan minggu ini.

Wall Street beragam karena investor mencerna pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell soal kebijakan suku bunga acuan.

Bursa-bursa saham di Asia merosot dan harga emas naik karena serangan balasan Iran terhadap Israel memicu kekhawatiran akan konflik regional.

Wall Street cenderung flat karena investor menantikan data inflasi AS yang menjadi pertimbangan suku bunga Federal Reserve.

Bursa Asia cenderung menguat pada Senin (8/4/2024) mengikuti kenaikan Wall Street.

Bursa Asia melemah jelang rilis sejumlah data ekonomi, tetapi IHSG berhasil rebound.

Wall Street ditutup naik pada perdagangan Selasa (19/3/2024) jelang karena investor bersiap untuk hasil pertemuan kebijakan The Fed.

Wall Street naik seiring dengan lonjakan saham emiten teknologi jelang rapat The Fed soal arah suku bunga.

Saham-saham di Asia melemah pada Senin (11/3/2024) karena investor menantikan data inflasi AS.

Bursa Asia termasuk IHSG tersengat sinyal pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

Wall Street menguat pada perdagangan akhir pekan seiring dengan lonjakan saham-saham teknologi.

Saham sektor teknologi, khususnya AI dan computing cloud, diprediksi masih akan menopang kinerja Bursa Amerika NASDAQ dan S&P 500 sepanjang tahun ini.

Wall Street ditutup hampir mendatar setelah data menunjukkan harga produsen AS (PPI) secara tak terduga turun pada Desember 2023.

Persetujuan ETF Bitcoin oleh Bursa AS berpeluang mendorong regulator Indonesia untuk menyusun regulasi yang lebih komprehensif terhadap industri kripto