Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengukuhkan secara langsung kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) ikatan perusahaan industri kapal dan lepas pantai Indonesia (Iperindo)…
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mendorong pengurangan ketergantungan impor kapal dan komponennya untuk medongkrak kinerja industri kapal nasional dan mendahulukan…
JAKARTA – Perusahaan galangan PT Steadfast Marine Tbk. membidik perolehan kontrak 5 hingga 10 kapal baru hingga akhir 2018 dari sejumlah tender di dalam dan luar negeri.
Perusahaan galangan asal Pontianak, PT Steadfast Marine Tbk., mencatat kelebihan permintaan (oversubsribed) sebanyak 8 kali dari jumlah nilai saham baru yang ditawarkan dalam…
Perusahaan galangan kapal nasional PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) melaksanakanan ground breaking untuk pekerjaan sipil rehabilitasi semi dock graving, pintu…
PT Dok&Perkapalan Kodja Bahari (Persero), BUMN yang bergerak di bidang galangan kapal, meningkatkan layanan usaha di industri tersebut dengan merehabilitasi sejumlah fasilitas…
JAKARTA — Ikatan Perusahaan Industri Galangan Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) meminta pemerintah segera memberikan solusi terhadap beragam permasalahan yang dihadapi…
Saat ini Mandiri fokus terhadap pendanaan perusahaan galangan kapal yang telah memiliki pesanan dari dalam negeri, terutama dari lembaga-lembaga pemerintah seperti Badan…
Ikatan Perusahaan Industri Galangan Kapal dan Lepas Pantai (Iperindo) akan menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) dan sekaligus memilih kepengurusan asosiasi itu untuk periode…
Rumput tetangga memang lebih hijau. Ungkapan ini lazim digunakan untuk membandingkan dua hal yang berdekatan tetapi amat berbeda layaknya Batam dengan Singapura.
Pemerintah China tengah menyusun rencana untuk menggabungkan dua perusahaan galangan terbesarnya untuk menjadi perusahaan galangan terbesar di dunia, mengalahkan galangan…
Iperindo mendesak Kemenhubuntuk mempercepat proses perizinan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) dan terminal khusus yang diajukan perusahaan galangan kapal.
Industri galangan kapal nasional keluhkan biaya Izin TUKS (terminal untuk kepentingan sendiri), karena biayanya mahal, terutama untuk Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan).