Indeks permintaan properti residensial terkoreksi hingga 40,4 persen pada kuartal keempat 2022 lalu. Namun permintaan rumah harga di atas Rp1 miliar meningkat.
Helpdesk tersebut ditujukan untuk meminimalisir kesulitan pengembang properti terkait sistem perizinan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).
Investasi real estat di Asia Pasifik diproyeksi menurun 5-10 persen di tahun 2023. kondisi tersebut melanjutkan penurunan 25 persen secara tahunan pada 2022.