Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat le level 7.166,53 pada awal pekan ini, Senin (18/11/2024).

MNC Sekuritas menyebut IHSG berisiko terkoreksi 0,74% ke 7.161 pada perdagangan hari ini, Senin (18/11/2024).

IHSG diproyeksikan berisiko melemah pada perdagangan hari ini dengan saham yang dapat dicermati antara lain JPFA, TINS, ADRO, MAIN, MTEL dan ISAT.

IHSG berpeluang rebound menguji level 7.396-7.528 pada perdagangan hari ini, Jumat (15/11/2024). Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.

IHSG diperkirakan menguji support dengan sejumlah saham seperti MTEL, ULTJ, hingga BUKA menjadi rekomendasi pada perdagangan hari ini.

IHSG berpeluang rebound menguji level 7.400 pada perdagangan hari ini, Jumat (15/11/2024). RHB Sekuritas rekomendasikan saham BBNI, ISAT hingga ARTO.

IHSG berpeluang rebound menguji level 7.396-7.528 pada perdagangan hari ini, Jumat (15/11/2024). MNC sekuritas rekomendasikan saham AKRA, ICBP & ISAT.

IHSG menguat sebesar 0,38% atau 27,59 poin menuju 7.349,58 pada hari ini. Saham apa yang jadi motor penggerak indeks komposit?

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang untuk menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024).

Pelemahan Wall Street dan indeks-indeks di Eropa pada Selasa (12/11/2024) dapat berarti potensi rebound lanjutan IHSG pada perdagangan Rabu (13/11/2024).

IHSG berpeluang melanjutkan rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (13/11/2024). Saham apa saja yang dijagokan analis?

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan menguji level resistance 7.354-7.449.

China kemungkinan akan mengeluarkan stimulus jumbo, meningkatkan manufaktur, dan membiarkan yuan melemah untuk menangkal kebijakan Presiden AS.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai kinerja IHSG sampai akhir tahun diramal akan relatif solid usai Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS.

IHSG diperkirakan terus tertekan dalam jangka pendek. Investor disarankan berhati-hati walaupun beberapa valuasi saham sudah murah.