Meroketnya saham BRMS, BUMI, hingga DEWA tidak terlepas dari efek dimulainya masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

Deretan saham batu bara Indonesia masih diborong oleh investor raksasa pada Oktober 2024.

Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah Muhadjir Effendy mengaku telah melaksanakan survei untuk mencari titik tambang yang akan dikelola oleh ormas mereka.

Sejumlah analis menilai positif prospek kinerja indeks saham sektor energi yang tergabung dalam IDX Energy pada tahun depan. Saham mana yang menarik dikoleksi?

PT RMK Energy Tbk. (RMKE) mencatatkan peningkatan volume jasa angkutan dan penjualan batu bara, masing masing 27,9% dan 40,2% pada kuartal III/2024 (YoY).

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengeklaim telah melakukan studi untuk merealisasikan komitmen hilirisasi batu bara.

Adaro Energy Indonesia (ADRO) menyampaikan kabar terbaru terkait dengan rencana spin off saham anak usahanya PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Lanjut IPO?

Harga energi akan semakin melandai seiring transisi dari bahan bakar fosil mengantarkan dunia pada surplus minyak, gas, dan batu bara.

Harga komoditas utama yang naik, yakni batu bara dan CPO, diyakini mampu menjaga tren surplus neraca perdagangan Indonesia di angka US$2,9 miliar.

Saham UNTR masih menjadi pilihan sejumlah analis seiring membaiknya kinerja produksi perseroan dan adanya guyuran dividen interim jumbo kepada investor.

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) tengah mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk menaikkan kuota produksi di PT Kaltim Prima Coal (KPC).

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) tengah menjajaki kemungkinan hilirisasi batu bara menjadi metanol atau amonia tahun depan bersama perusahaan China.

Penyelesaian izin tambang untuk Ormas Agama hingga PR industri kemasan menjadi isu dari lima berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id.

Saham emiten batu bara seperti ADRO dan BUMI dinilai memiliki prospek positif ditopang berbagai katalis positif, termasuk gejolak geopolitik.

India mencatatkan transaksi jumbo sebesar US$7,46 miliar pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39. Sebagian besar disumbang dari komoditas batu bara.