PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. atau TPIA merencanakan penambahan modal modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih daulu (HMETD/Rights Issue) untuk menggalang dana…

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) berencana melakukan rights issue sebanyak-sebanyaknya 24 miliar saham baru.

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. berencana untuk menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 1,7 miliar lembar saham.

PT Intraco Penta Tbk. atau INTA berencana melaksanakan Hak Memesan efek Terlebih Dahulu (HMETD)/Rights Issue.

PT BRI Agroniaga Tbk. mengumumkan rencana rights issue dengan menerbitkan 7,69 miliar saham baru atau setara 50,19% dari total saham modal disetor. Total dana yang dihimpun…

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) berencana melakukan penambahan modal berskema rights issue dengan target dana sekitar Rp769 miliar.

PT Bank Woori Bersaudara Tbk. (SDRA) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memegang efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 1,27 miliar lembar…

Sejumlah aksi emiten turut memengaruhi pergerakan pasar saham pada perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2017).

PT Sentul City Tbk. (BKSL) hari ini, Selasa (7/2/2012) akan mengadakan rapat umum pemegang saham dengan agenda persetujuan right issue dan pengakuisisian PT Graha Sejahtera…

Benny Tjokrosaputro siap menjadi menyerap hak memesan efek terlebih dahulu yang diterbitkan PT Rimo International Lestari Tbk. sekitar Rp4,05 triliun.

PT Logindo Samudramakmur Tbk. (LEAD) berencana melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dengan menawarkan sebanyak-banyaknya…

PT Indonesia Paradise Property Tbk. telah menyerap seluruh dana hasil penawaran umum terbatas sebanyak Rp2,79 triliun per 31 Desember 2016.

Sepanjang 2016 penggalangan dana di pasar saham Indonesia dari IPO, rights issue, dan waran mencapai Rp75,10 triliun, naik 30,16% dari tahun sebelumnya

Emiten properti PT Sentul City Tbk. berniat mengakuisisi perusahaan terafiliasi yang memiliki cadangan lahan seluas 273 hektare di Bogor.

Aksi rights issue yang direncanakan PT Evergreen Invesco Tbk. belum juga mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan.