Menkominfo Budi Arie menekankan bahwa pasar data center Indonesia masih menarik dan berpeluang tumbuh seiring dengan konsumsi data yang terus tumbuh

Budi Arie Setiadi mengatakan PR yang harus dituntaskan Kemenkominfo adalah merevisi Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Sistem & Transaksi Elektronik.

Adopsi teknologi kecerdasan buatan yang masif Wamenkominfo sebut akan menjadi berkah bagi bisnis data center

PDNS kesulitan dana untuk beroperasi pada 2025. Server ratusan data pemerintah terancam nonaktif jika program ini dihentikan

DCII milik Otto Toto Sugiri memimpin pasar data center Indonesia. Telkom (TLKM) menyusul, sementara Sinar Mas lewat DSSA juga ikut meramaikan bisnis data center

Pemerintah bakal membangun 3 Pusat Data Nasional yang berlokasi di Cikarang, Batam dan IKN. Adapun PDN Cikarang beroperasi pada a

Pemerintahan Presiden Jokowi akan membangun 3 pusat data nasional (PDN) di Cikarang, Batam, IKN menggunakan pinjaman lunak dari luar negeri.

TLKM agresif mengembangkan data center, ISAT menggandeng Nvidia untuk data center AI, sementara EXCL meningkatkan penetrasi fixed broadband.

DCII dan TLKM terus menambah data center seiring meningkatnya kebutuhan. DCII milik Toto Sugiri memiliki kapasitas 83MW sementara TLKM melalui NeutraDC 42MW.

Menkominfo menilai kerawanan siber terjadi di mana pun termasuk Singapura, menyindiri server milik Alibaba Cloud yang mengalami kebakaran.

STT GDC membangun fasilitas data center baru dengan total kapasitas 24 MW. Ditargetkan rampung pada 2026

Sinar Mas Group bersama dengan LG CNS Co. Ltd. resmi membentuk perusahaan patungan yakni LG Sinar Mas untuk membangun pusat data di tengah kota Jakarta

Kemenkominfo mengebut pengerjaan proyek Pusat Data Nasional (PDN) I di Cikarang dengan investasi senilai Rp2,7 triliun. Bagaimana progresnya?

CEO DCI Indonesia Toto Sugiri mengungkapkan perusahaan telah memiliki desain untuk mengembangkan data center AI, guna menangkap potensi besar dari sektor ini.

Ulasan tentang Indonesia yang berencana meningkatkan pemanfaatan CPO di tengah hambatan Eropa menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, Jumat (30/8/2024).