Sebanyak 10 emiten Grup Salim telah merilis kinerja keuangan 2023 yang dapat memengaruhi sahamnya.

Seluruh analis masih kompak menyematkan rekomendasi beli untuk saham emiten konsumer milik konglomerat Anthoni Salim Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).

Brankas duo emiten Grup Salim, yakni INDF dan ICBP kian menebal sejalan dengan perolehan laba yang mengembang. Cermati prospek saham dan dividen tahun ini.

Brankas Grup Salim kian tebal seiring perolehan laba bersih Indofood (INDF) yang meningkat 28,12% YoY menjadi Rp8,14 triliun pada 2023.

Produsen Indomie milik Anthony Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) membukukan penjualan Rp67,91 triliun sepanjang 2023.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) membukukan core profit sebesar Rp9,78 triliun pada 2023.

Sejumlah investor institusi terekam menambah kepemilikan sahamnya di emiten Grup Salim yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF).

Axton Salim mewakili Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengatakan ketahanan pangan merupakan tantangan utama di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Koreksi yang mengiringi harga saham Indofood (INDF) dan Indofood CBP (ICBP) sebulan terakhir belum banyak mengubah keyakinan analis.

Produsen Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mencatatkan pertumbuhan penjualan mi instan per kuartal III/2023.

Dua emiten milik konglomerat Anthoni Salim, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mencetak kenaikan laba.

Sebagian kalangan melihat harga saham induk konsumer Indofood (INDF) masih murah. Seberapa menggiurkan?

Saham Grup Salim INDF menguat bersama saham-saham Grup Panin seperti PNBN dan PNIN saat IHSG dibuka fluktuatif.

Rasio harga saham INDF masih tergolong atraktif. Bisakah jadi opsi alternatif ICBP?

Sektor barang konsumsi primer maupun nonprimer tetap memiliki prospek positif pada 2023, terutama menjelang Lebaran.