Dalam 5 tahun terakhir saham-saham emiten semen terkoreksi cukup dalam sejalan dengan kondisi industri yang kelebihan pasokan, termasuk untuk saham INTP.
Harga batu bara yang mendingin menjadi sinyal positif untuk saham Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP) dan tumpuan rekomendasi JP Morgan di 2023.
PT Pupuk Indonesia bakal mengoptimalkan kapasitas pembangkit energi berbasis gas bumi sebagai antisipasi berkurangnya pasokan batu bara saat musim hujan.
Harga batu bara yang terus memanas melanjutkan tekanan ke ongkos produksi semen. Alhasil, konsumsi dalam negeri dan kinerja ekspor pun masih belum optimal.
Indocement (INTP) masih mengalami tekanan ongkos produksi dari harga batu bara yang terus memanas. Hal itu menjadi ujian bagi kokohnya saham produsen Semen Tiga Roda itu.