Kebijakan impor beras bervolume jumbo tahun ini, seolah mengulang peristiwa serupa yang terjadi di sektor pangan pada tahun politik periode-periode sebelumnya.
Menteri Perdagangan atau Mendag beralasan impor gula dikarenakan stok menipis dan produksi lokal tidak mencukupi. Sebaliknya, petani tebu meyakini stok cukup.