Sri Mulyani menyoroti berbagai tantangan ekonomi global hingga mendorong implementasi pembiayaan iklim di pertemuan ketiga Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20
Jokowi mendorong tiga poin untuk dikembangkan bersama dengan Ketua dan Wakil Ketua Parlemen dari Negara Pasifik demi memaksimalkan potensi negara di kawasan
Dana sebanyak US$250 miliar per tahun berpotensi terkumpul dari pajak para crazy rich sedunia, dapat digunakan untuk urusan iklim hingga kelaparan global.
Pelaksanaan berbagai solusi polusi udara maupun permasalahan iklim lainnya harus menjadi prioritas, agar tidak semakin menjadi beban bagi perekonomian.
Harga kopi mencapai titik tertinggi ketika produksi terganggu cuaca ekstrem, permintaan terus meningkat, ongkos pengiriman naik, dan biaya roasting lebih mahal.
Indonesia sebenarnya tidak bisa melakukan deforestasi lagi jika ingin memenuhi komitmen Enhanced NDC yang disusun pemerintah, karena 'kuota' telah habis.