Satgas BLBI kembali menyita aset milik grup Texmaco, kali ini total nilai aset yang disita mencapai Rp1,9 triliun.

Nilai aset yang disita Satgas BLBI Rp15,11 triliun setara dengan 14 persen dari total hak tagih negara terhadap obligor dan debitur BLBI yang totalnya mencapai Rp110 triliun.

Satgas BLBI kembali menyita aset milik Grup Texmaco senilai Rp1,9 triliun.

Dalam waktu yang tersisa 2 tahun Satgas BLBI akan bergerak lebih cepat dalam rangka mengembalikan hak tagih negara senilai Rp110,45 triliun.

Gugatan pertama diajukan pada tahun 2012 lalu, sempat menang tetapi kemudian kalah hingga tingkat peninjauan kembali. Sementara gugatan kedua diajukan belum lama ini.

Obyek lahan yang diduga dimainkan oleh kedua anak buah Menkeu Sri Mulyani Indrawati adalah aset negara yang terkait BLBI.

Ada empat bidang tanah milik Tommy Soeharto yang akan dilelang pemerintah. Aset tanah tersebut terletak di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berikut barang…

Anthony Salim, almarhum Bob Hasan, Sudwikatmono, termasuk Ibrahim Risjad telah melunasi kewajiban mereka kepada negara.

Grup Texmaco Marimutu Sinivasan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait nilai utang BLBI.

Pemanggilan duo Tantular terkait penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS) Bank Central Dagang dengan kewajiban senilai Rp1,61 triliun.

Anton Tantular merupakan Direktur Utama PT Central Bumi Indah. Dia adalah salah satu buronan kasus Bank Century. 

Pemanggilan Hindarto dan Anton Tantular terkait penyelesaian hak tagih negara senilai Rp1,61 triliun.

Indonesia (BLBI) di Lippo Karawaci, di Tangerang, Banten.

Lemahnya penegakan hukum di kasus BLBI membuka celah bagi oknum pegawai nakal dan mafia tanah untuk mengeruk keuntungan. Terungkapnya kasus penjualan aset BLBI di Bogor adalah…

Bareskrim Polri menemukan alat bukti yang cukup untuk meningkatkan kasus pengalihan aset BLBI dari penyelidikan ke penyidikan.